ASEAN Economic Community: Thread or Opportunity for Indonesian Economy?
Siap atau tidak, pada 2015 nanti Indonesia harus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) / ASEAN Economic Community (AEC). Dalam implementasinya, MEA akan membebaskan lintas barang, jasa, tenaga kerja bahkan permodalan. Penerapan MEA 2015 meletakkan perekonomian Indonesia di tengah persimpangan.
Jika Indonesia mampu memanfaatkannya, perekonomian indonesia akan mencapai kejayaan. Kejayaan dalam arti Indonesia akan menjadi bangsa besar yang berpengaruh dan dihormati dunia, khususnya ASEAN, karena mampu memanfaatkan semangat globalisasi. Artinya, dengan penerapan AEC 2015, terbuka pasar yang lebih luas bagi pengusaha Indonesia.
Oleh karena itu, Departemen Edukasi BEM FE UNJ beraliansi dengan Divisi R&K HMJ Ekonomi dan Administrasi, Divisi R&D HMJ Manajemen, dan Divisi Edukasi HMJ Akuntansi mempersembahkan REVOLUTIONARY DISCUSSION, dengan tema “ASEAN Economic Community: Thread or Opportunity for Indonesian Economy?“
Acara ini akan dilaksanakan pada
Hari/Tanggal: Selasa, 25 Juni 2013
Waktu: 08.00 s.d. selesai
Tepat: Gedung Sertifikasi Guru Lantai 8
Narasumber :
- Dina Kurniasari, SH, LL.M (Kepala Seksi Perdagangan Barang Sub Direktorat Masyarakat Ekonomi ASEAN I Kementrian Perdagangan RI)
- Guspiabri Sumowigeno (Ketua Dewan Direktur Indonesian Agency for Outbound Investment Development)
- Latief Pakpahan (Pengusaha IT)
Acara ini dibuka untuk umum, dan tidak dipungut biaya (GRATIS)
Pendaftaran peserta dapat melalui SMS dengan format:
NAMA_JURUSAN/FAKULTAS_NOMOR HANDPHONE
Kirim Ke Nadia (08998239991)
