Site icon KampusUNJ.com

Contoh CV Kreatif Yang Bikin HRD Tertarik Padamu

Contoh CV Kreatif Yang Bikin HRD Tertarik Padamu

Contoh CV Kreatif Yang Bikin HRD Tertarik Padamu

Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup dan Surat Lamaran Kerja adalah modal awal untuk bersaing dengan ribuan bahkan jutaan sarjana lain yang juga mencari pekerjaan.

Mengapa harus kreatif? Karena jika CV milikmu tampak sama seperti yang lain, kita akan sulit dikenali.

Untuk fresh graduate, punya CV berdesain kreatif itu wajib agar menarik perhatian orang Human Resource Department (HRD) perusahaan impian.

Sebelum melihat contoh CV kreatif, kita perlu mengetahui bagaimana perbedaannya dengan yang biasa:

 

Perbedaan CV kreatif dengan yang biasa

Dengan melihat perbandingan antara CV biasa dengan yang kreatif, kamu akan paham seberapa penting memiliki CV kreatif:

Perbandingan antara CV biasa dengan CV kreatif. (Sumber: mashable.com)

 

Contoh CV kreatif

Butuh inspirasi CV kreatif? Beberapa CV ini mungkin bisa membantumu:

1. Contoh CV pelamar kerja di Google

CV kreatif untuk Google. (Sumber: businessinsider.com)

 

2. Contoh CV pelamar kerja di Facebook

CV kreatif untuk Facebook. (Sumber: businessinsider.com)

 

3. Contoh CV kreatif seorang desainer produk

CV kreatif desainer produk. (Sumber: creativebloq.com)

 

4. Contoh CV kreatif menyerupai brosur

CV kreatif berbentuk brosur. (Sumber: oddee.com)

 

5. Contoh CV kreatif berbentuk kotak coklat

Contoh CV kreatif berbentuk kotak coklat. (Sumber: creativebloq.com)

 

Download Template CV kreatif

Ini beberapa template CV kreatif yang bisa kamu download gratis dan langsung di-edit:

 

1. Desain CV minimalis – untuk perusahaan BUMN, perbankan, hukum atau sejenisnya.

Contoh CV kreatif minimalis. (Download gratis)

 

2. Desain CV minimalis 2 – untuk perusahaan di bidang pemasaran, FMCG, telekomunikasi dan sejenisnya.

Template CV minimalis 2. (Download gratis)

 

3. Desain CV clean minimalist – untuk perusahaan multinasional atau agensi desain.

Template CV clean minimalist. (Download gratis)

 

4. Desain CV modern – untuk perusahaan teknologi, startup atau agensi digital.

Contoh CV kreatif modern. (Download gratis)

 

Siapa yang butuh CV kreatif?

Siapa pun sebaiknya bisa “menjual” dirinya lewat CV sehingga mampu menarik perhatian HRD saat pertama kali melihatnya. Namun, ada beberapa profesi yang wajib hukumnya membuat CV kreatif untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya secara profesional. Mereka antara lain seniman, Graphic Designer, Film Maker  serta Script Writer. Namun, tidak ada salahnya bagi pelamar kerja selain bidang tersebut untuk memiliki CV kreatif.

 

Mengapa harus punya CV yang kreatif?

Agar lamaranmu mendapat nilai plus dan lebih menarik HRD perusahaan. Sebab, setiap hari orang HRD dapat menerima puluhan hingga ratusan surat lamaran. Dengan jumlah sebanyak itu, lamaranmu tak akan terlihat jika CV yang dibuat biasa-biasa saja seperti ini:

Data Diri

Nama                          : Ayu Dwi Lestari

Jenis kelamin              : Perempuan

Tempat, tanggal lahir  : Jakarta, 31 Agustus 1993

Alamat tinggal             : Jalan Kemerdekaan 56, Jakarta

Alamat email               : Markonahoke@gmail.com

No telepon                   : 08128856221

Agama                        : Islam

Status                          : Belum menikah

 

Pendidikan

2011– 2015                 : Fakultas Ekonomi, Universitas Nomor Satu

2008 – 2011                : SMU Paling Oke

2005 – 2008                : SMP Keren Banget

 

Pengalaman Organisasi

2012 – 2013                : Bendahara Himpunan Mahasiswa Ekonomi

2013                            : Ketua Panitia Acara HUT Fakultas Ekonomi

 

Kemampuan

Bahasa Inggris            : Intermediate

Bahasa Indonesia       : Advanced

 

Ini saatnya “menjual” dirimu dengan CV yang tak dipandang sebelah mata

Menjadi kreatif bukan berarti melupakan komponen wajib yang sebaiknya ada di dalam CV. Sebelum mengadaptasi contoh CV kreatif di atas, pastikan hal-hal berikut ini tak luput dari perhatianmu:

1. Riset tentang perusahaan tujuanmu

Riset pertama adalah apakah perusahaan tujuanmu bisa “menerima” CV kreatif? Perusahaan di bidang pelayanan masyarakat atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semacam perbankan serta asuransi misalnya, tidak membutuhkan CV “terlalu” kreatif dari calon karyawannya.

Jadi, sesuaikan konsep desain CV dengan perusahaan tujuanmu. Silakan mengirimkan CV berdesain kreatif ke perusahaan yang menuntutmu punya kreatifitas tinggi seperti desainer grafis atau pekerjaan kreatif lainnya.

 

2. Ketahui tingkat keahlian atau kemampuan dirimu

Pastikan telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh perusahaan. Coba lakukan tes pada diri sendiri, benarkah kamu memiliki keahlian serta kemampuan yang dibutuhkan jika seandainya bergabung ke perusahaan impianmu tersebut?

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memberi pertanyaan pada diri sendiri, “Bisakah kemampuan serta keahlian yang tertulis di dalam CV ini saya pertanggungjawabkan nantinya?”

Hal ini menjadi penting karena semua hal yang tertulis akan percuma sehingga menjadi boomerang tersendiri akhirnya jika dari awal tidak menulis secara jujur tentang bakat dan keahlianmu.

 

3. Isi dari CV-mu

Pastikan CV tetap dapat terbaca serta mudah dimengerti. Untuk itu, mulailah menggunakan bahasa baku, jenis atau ukuran huruf yang tepat, serta desain tidak berlebihan.

 

4. Feedback dari orang lain

Jangan puas setelah berhasil mendesain CV. Coba tunjukkan CV kreatifmu ke orang lain lalu minta pendapat mereka. Tanyakan beberapa hal pada mereka seperti apakah desain CV tidak mengganggu pemahamannya atas isi dari CV-mu? Apakah CV-mu bisa terbaca dengan mudah? Apakah ada kesalahan ketik yang terlewat dari pengamatanmu?

 

 

Kesalahan saat membuat CV kreatif

Dalam membuat CV kreatif, kita memang bebas mengeksplor bakatmu dalam mendesain CV sehingga bisa tampak berbeda dibanding kandidat lainnya. Namun, bukan berarti bebas mendesain tanpa aturan. Saking kreatifnya, sebagian orang membuat beberapa kesalahan pada CV kreatifnya.

Nah, agar kita tidak melakukan hal serupa, berikut lima kesalahan dari CV berdesain kreatif yang sebaiknya dihindari:

1. Font tidak nyaman dibaca

Jenis dan ukuran font yang digunakan seharusnya tidak membuat pembaca lelah. Agar CV dibaca sampai selesai, tulislah dengan jenis serta ukuran font yang umum sehingga tidak bikin mata lelah saat dibaca.

Untuk ukuran, font dengan ukuran 11 cukup untuk bisa dibaca tanpa membuat mata terasa lelah. Sedangkan untuk jenis font, pakai saja jenis yang sudah lazim digunakan seperti Arial artau Calibri. Jangan bermain-main dengan jenis font di sini, jika tak ingin CV tidak pernah selesai dibaca sehingga berakhir di tempat sampah.

 

2. Warna terlalu mencolok

Selain jenis serta ukuran font, hal lain yang bisa membuat mata pembaca lelah adalah soal pemilihan warna. Hindari penggunaan warna mencolok tajam sehingga menimbulkan kesan kontras sehingga membuat mual, warna neon misalnya. Hanya gunakan warna lembut serta nyaman bagi mata.

 

3. Layout terlalu penuh

Selalu sediakan white space atau ruang kosong di lembar CV agar tidak terkesan penuh. Kurangnya ruang kosong juga bisa membuat beberapa informasi penting dalam CV terlewat begitu saja oleh orang HRD.

 

4. Menggunakan mesin pembuat CV otomatis

Saat ini, ada banyak situs yang menawarkan jasa pembuatan desain CV otomatis. Nantinya, semua informasi tentang dirimu akan terangkum dalam CV.

Tak ada salahnya menggunakan mesin ini memang, tapi hal ini haram dilakukan oleh seorang desainer. Bagi desainer, membuat CV kreatif merupakan sebuah ujian tersendiri. Di sinilah kemampuanmu dalam mendesain ditantang, seberapa handal dirimu menciptakan CV kreatif sendiri. Jika mengandalkan mesin pembuat CV, ada kemungkinan hasilnya tak jauh berbeda dengan orang lain.

 

5. Typo

Kamu akan sangat menyesal ketika CV sudah dibuat dan dikirim ke perusahaan incaran, tapi baru menyadari ada typo di dalamnya. Untuk menghindarinya, minta bantuan orang lain untuk review CV kreatifmu, terutama jika kamu menulis CV dalam Bahasa Inggris.

 

Tips mengirim CV ke HRD

Jika ingin mengirimkan CV melalui email, jangan lupa untuk menyesuaikan format dokumen yang digunakan. Hindari mengirimkannya dalam bentuk .doc karena bisa saja desain CV jadi berantakan jika orang HRD membukanya dengan versi Microsoft Word yang berbeda. Sebaiknya simpan CV dengan format PDF atau JPG sehingga desainmu aman serta tak akan berubah atau berantakan.

 

Tips karir lainnya dapat kamu dapatkan GRATIS dengan cara berlangganan konten KampusUNJ.com melalui formulir berikut:

Daftarkan email kamu di bawah ini:

Info penting lainnya: