Contoh Surat Pengunduran Diri (Resign) Yang Sopan

contoh surat pengunduran diri

Contoh Surat Pengunduran Diri yang Sopan dan Benar.

Kamu sudah merasa cukup belajar di perusahaan yang sekarang dan ingin pindah kerja. Apa hal sebaiknya yang dilakukan? Tentu saja segera mengajukan surat pengunduran diri dan bersiap menghadapi petualangan seru di tempat yang baru.

Jarak antara kamu dan pekerjaan barumu hanya setipis lembar surat pengunduran diri.

Dalam mengajukan surat pengunduran diri ini, kamu tidak boleh gegabah dan bertindak serba terburu-buru. Pikirkan dulu baik-baik, benarkah kamu sudah merasa yakin untuk keluar dari perusahaan saat ini?

 

Contoh surat pengunduran diri (resign) kerja

Berikut contoh surat resign kerja dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang bisa menjadi referensi:

Contoh Surat resign kerja Bahasa Indonesia

Senin, 11 Juli 2016

Yth. Bapak Rangga Aditya

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia

PT. Trans Nusa Indonesia

 

Dengan hormat,

Saya Radita Sari Wijaya, melalui surat ini ingin mengajukan pengunduran diri sebagai Market Manager di PT. Trans Nusa Indonesia. Hari terakhir saya bekerja adalah 29 Juli 2016.

Terima kasih banyak untuk kesempatan yang diberikan kepada saya selama dua tahun ke belakang. Saya senang bisa bekerja sama dengan orang-orang hebat di sini, saya juga belajar bagaimana mencapai target tinggi disertai kerja keras untuk meraihnya. Semua hal baik ini akan terus saya bawa ke jenjang karir berikutnya.

Selama dua minggu ke depan, saya akan melakukan apa saja yang saya bisa untuk menyelesaikan kewajiban saya, juga untuk melatih pengganti saya nantinya. Silakan beritahu saya jika ada hal lain yang bisa saya lakukan untuk perusahaan.

Saya harap perusahaan akan terus maju dan berkembang dengan baik dan semoga kita bisa menjaga hubungan baik.

 

Salam hormat,

Radita Sari Wijaya

 

Contoh Surat resign kerja Bahasa Inggris

July 11, 2016

Mr. Rangga Aditya

Head of People Operation

PT. Trans Nusa Indonesia

 

Dear Mr. Rangga,

Please accept this letter as formal notification that I am resigning from my position as Market Manager with PT. Trans Nusa Indonesia. My last day will be July 29, 2016.

Thank you so much for the opportunity to work in this position for the past two years. I’ve greatly enjoyed and appreciated the opportunities I’ve had to work with great people, and I’ve learned to set a very high goal and how to achieve it, all of which I will take with me throughout my career.

During my last two weeks, I’ll do everything possible to wrap up my duties and train other team members. Please let me know if there’s anything else I can do to aid during the transition.

I wish the company continued success, and I hope to stay in touch in the future.

 

Sincerely,

Radita Sari Wijaya

 

Download Contoh Surat Pengunduran Diri

Butuh contoh surat pengunduran diri (resign) yang bisa di-edit langsung di Microsoft Word? Silakan download gratis suratnya dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris:

 

Persiapan sebelum resign kerja

Berniat untuk mengundurkan diri bukan berarti kamu bebas melakukan apa saja ke perusahaan, misalnya kerja santai atau datang terlambat. Sebelum mengajukan surat pengunduran diri, selalu ingat untuk melakukan empat hal ini:

1. Jaga produktivitas kerja di kantor

Sampai kamu benar-benar tiba di hari terakhir bekerja, kamu masih harus menjaga produktivitasmu di kantor. Hal ini untuk menjaga nama baikmu di perusahaan yang baru nantinya. Jika kamu malah bermalas-malasan bahkan sebelum mengajukan surat pengunduran diri, kamu sendiri yang akan rugi.

Kamu seharusnya memanfaatkan waktu yang tersisa di perusahaan saat ini. Serap ilmu sebanyak mungkin, siapa tahu akan berguna di perusahaan yang baru.

 

2. Beri tahu bos atau supervisor tentang rencanamu

Sebelum memutuskan resign dari pekerjaan, kabarkan rencanamu ini kepada supervisor atau atasanmu. Katakan dengan baik dan sopan tentang rencanamu keluar dari perusahaan disertai dengan alasan yang masuk akal, seperti mendapat tawaran yang lebih baik di perusahaan lain atau ingin melanjutkan sekolah lagi.

 

3. Selesaikan proyek yang bisa diselesaikan dengan segera

Selesaikan tanggung jawabmu agar tidak menjadi beban rekan kerjamu. Untuk proyek yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat, segera selesaikan. Setelah itu, dokumentasikan hasil kerjamu dengan baik, buat kategori yang jelas dan tertata agar rekan kerjamu bisa mengaksesnya dengan mudah setelah kepergianmu.

 

4. Koordinasikan dengan tim tentang pelimpahan tanggung jawab kerja

Jika ada pekerjaan reguler yang tak mungkin diselesaikan secara tuntas sebelum kepergianmu, lakukan koordinasi dengan tim. Katakan apa saja yang harus mereka lakukan untuk menggantikan pekerjaanmu. Beri dokumen pendukung yang bisa membantu mereka lebih mudah menggantikan tugasmu.

 

Sebelum menulis surat pengunduran diri, lakukan 1-on-1

Sebelum mengajukan surat pengunduran diri, biasanya atasanmu akan memanggilmu untuk meeting 1-on-1 (hanya berdua) mengklarifikasi mengenai niatmu keluar dari kantor. Tak perlu panik, usahakan tetap santai dan penuhi panggilannya.

Berikut empat hal yang harus kamu ingat saat menghadapi 1-on-1 dengan atasan sebelum mengundurkan diri:

1. Tetap sopan

Usahakan tetap sopan pada atasan, meskipun jika ternyata alasamu mengundurkan diri adalah karena dia. Perilaku sopan ini juga bisa mempercepat proses pengunduran dirimu. Jika kamu berlaku tidak sopan dan atasan merasa kurang nyaman denganmu, dia bisa mempersulit pengajuanmu untuk mengundurkan diri.

 

2. Katakan alasan mengundurkan diri

Selama alasamu tidak menyinggung atasanmu, katakan dengan jujur alasanmu mengundurkan diri dari perusahaan. Kalau sulit mengatakan alasan yang sesungguhnya, katakan saja bahwa kamu merasa sudah cukup belajar di perusahaan dan ingin belajar di tempat yang baru.

 

3. Ucapkan terima kasih

Ucapkan terima kasih pada atasan karena biar bagaimana pun, kamu sudah banyak belajar di perusahaan. Agar lebih detil, sebutkan beberapa hal yang berhasil kamu pelajari dengan sangat baik di perusahaan, yang menjadikanmu lebih berkembang dari sebelumnya.

 

4. Tolak secara halus penawarannya

Atasanmu bisa jadi memberikan penawaran yang menggiurkan untukmu demi membuatmu tetap bertahan. Penawaran ini bisa berupa promosi jabatan, kenaikan gaji, atau bonus. Jika memang kamu merasa sudah benar-benar ini keluar, tolak secara halus dan sopan penawarannya.

 

Struktur Surat Pengunduran Diri (resign)

Menulis surat pengunduran diri sama seperti membuat surat lamaran kerja atau daftar riwayat hidup, semuanya ada ketentuannya. Umumnya, surat pengunduran diri diajukan dua minggu sampai satu 30 hari sebelum hari terakhirmu di perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar ada waktu yang cukup untuk melimpahkan pekerjaan pada rekan kerja atau memberi waktu pada atasan untuk mencari penggantimu.

Jika ini adalah pengalaman pertama bagimu dan kamu tak tahu bagaimana surat pengunduran diri yang baik dan benar, tim Editor KampusUNJ.com telah merangkum informasi tentang apa saja yang harus tercantum dalam surat pengunduran diri, seperti berikut:

  • Salam pembuka
  • Informasi dasar pekerjaanmu di kantor
  • Alasanmu mengundurkan diri
  • Ucapan terima kasih
  • Pernyataan bersedia membantu tim dalam masa transisi pelimpahan tanggung jawab pekerjaan
  • Salam penutup

 

Sudah mengirim surat resign? Lakukan hal ini

Setelah mengirim surat pengunduran diri, kamu memiliki waktu dua minggu sampai satu bulan sebelum akhirnya melangkah keluar dari perusahaan. Pastikan kamu melakukan empat hal berikut ini:

1. Membersihkan komputer kantor dari file pribadi

Jangan sampai kamu meninggalkan file bersifat pribadi di dalam komputer kantor. Pindahkan semua file ke dalam alat penyimpanan pribadi. Selain itu, kamu juga sebaiknya tidak membawa file milik perusahaan yang bersifat rahasia.

 

2. Bantu rekan kerja melakukan pekerjaanmu yang nantinya akan dikerjakannya

Tugas yang kamu limpahkan ke rekan kerjamu bisa jadi merupakan hal yang baru baginya. Untuk itu, bantu ia menyesuaikan diri agar nantinya bisa menyelesaikan tugas barunya sama baiknya denganmu selama ini.

 

3. Minta kontak rekan kerja untuk tetap membina hubungan baik

Dengan alasan terus membina hubungan baik, mintalah kontak rekan kerja yang bisa dihubungi. Karena tidak menutup kemungkinan jika nantinya kamu membutuhkan bantuan mereka.

 

4. Minta penjelasan pada tim Human Resource Development (HRD) tentang hak dan kewajibanmu

Menyelesaikan semua tanggung jawabmu di perusahaan, juga harus dibarengi dengan menuntaskan apa saja hak yang seharusnya kamu terima dari perusahaan. Tanyakan pada HRD tentang hal ini dengan sejelas mungkin agar nantinya tidak ada tanggungan lagi saat sudah resmi keluar dari perusahaan.

 

Alasan karyawan resign dari perusahaan

Niat untuk mengundurkan diri dari perusahaan tempat bekerja bisa beragam. Lima alasan umum karyawan resign kerja adalah:

  1. Bosan
  2. Merasa tidak berkembang
  3. Mendapatkan penawaran dari perusahaan lain
  4. Lingkungan kerja yang tidak nyaman
  5. Ingin mencoba hal baru

Saat mengajukan pengunduran diri, perusahaan tentunya akan bertanya apa alasannya. Untuk alasan yang berbau negatif, usahakan agar tidak perlu menyampaikannya secara detil. Hal ini untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan tempat kamu bekerja saat ini. Walau bagaimana pun, kamu telah diberi kesempatan untuk belajar dan berkembang dengan baik.

Khusus untuk alasan pengunduran diri, hindari mengatakan lima hal di bawah ini ke publik atau karyawan lainnya untuk menjaga stabilitas ekosistem kantor. Lebih baik katakan langsung secara privat ke atasanmu yang berwenang untuk memberi solusi.

  1. Tidak menyukai dengan atasan baik secara personal maupun profesional
  2. Tidak menyukai salah satu rekan kerja
  3. Gaji yang didapatkan terlalu rendah
  4. Perusahaan tidak bisa bisa bersaing dengan kompetitor
  5. Produk atau jasa yang dijual memiliki kualitas yang buruk

 

Semoga contoh surat pengunduran diri di atas dapat membantumu berpetualang di tempat baru!

 

Tips karir lainnya dapat kamu dapatkan GRATIS dengan cara berlangganan konten KampusUNJ.com melalui formulir berikut:

Daftarkan email kamu di bawah ini:

Apa komentarmu?