Contoh Invoice & Tips Ampuh Agar Cepat Dibayar

Contoh Invoice & Tips Ampuh Agar Cepat Dibayar

Contoh Invoice & Tips Ampuh Agar Cepat Dibayar.

Harus bikin invoice, tapi tidak tahu bentuknya? Lihat saja contoh invoice untuk berbagai kebutuhan berikut ini.

Selain itu, Tim Editor KampusUNJ.com akan memberi tips agar invoice/faktur/tagihanmu cepat dibayar.

Contoh invoice bisa diunduh gratis di artikel ini, tapi sebaiknya kita pelajari dulu pengertian, fungsi dan apa saja yang wajib ada di dalam surat invoice.

 

Nama lain invoice

Invoice merupakan istilah Bahasa Inggris, yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya faktur atau juga disebut tagihan. Secara etimologi, kata faktur itu sendiri merupakan kata serapan dari Bahasa Belanda (factuur).

 

Pengertian & fungsi invoice

Secara fungsi, invoice adalah surat tagihan pembayaran atas pemesanan barang atau jasa.

Definisi faktur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):

faktur /fak·tur/ n – Daftar barang kiriman yang dilengkapi keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar.

Definisi tagihan/faktur menurut Wikipedia:

Sebuah perincian pengiriman barang yang mencatat daftar barang, harga dan hal-hal lain yang biasanya terkait dengan pembayaran.

 

Contoh invoice dari perusahaan

Berikut contoh invoice yang dibuat oleh beragam perusahaan, mulai dari layanan hosting hingga jasa buzzer Twitter.

contoh invoice perusahaan hosting dewaweb

Contoh invoice jasa hosting Dewaweb.

contoh invoice email hootsuite

Contoh invoice layanan media sosial Hootsuite.

contoh invoice apple music

Contoh invoice layanan streaming musik Apple.

contoh invoice jasa buzzer twitter

Contoh invoice layanan buzzer Twitter.

 

Download contoh invoice

Silakan download gratis template invoice untuk berbagai jenis pekerjaan yang dapat diubah di Microsoft Word atau Microsoft Excel:

 

Perbedaan invoice dengan struk belanja

Invoice diberikan oleh penjual sebelum barang/jasa diberikan, sedangkan struk belanja/pembayaran diberikan penjual setelah pesanan diterima pembeli.

Perbedaan invoice atau faktur dengan struk belanja.

Perbedaan invoice atau faktur dengan struk belanja/pembayaran.

 

Yang harus ada di dalam invoice

Secara hukum, tidak ada desain baku untuk sebuah invoice, sehingga setiap perusahaan/orang dapat mengeluarkan bentuk invoice yang berbeda. Walaupun begitu, sebuah invoice wajib menampilkan informasi berikut:

1. Judul surat bertuliskan “INVOICE”
Kata INVOICE wajib dituliskan di dalam surat invoice itu sendiri. Jika invoice dikirim melalui digital, maka kata INVOICE wajib dituliskan pada judul email.

2. Nama perusahaan/orang penagih
Untuk invoice perseorangan, bagian ini dapat diisi dengan nama lengkap orang yang bertanggung jawab atas barang/jasa yang dipesan.

3. Alamat lengkap dan kontak penagih
Bagian ini diisi seperti halnya alamat untuk surat-menyurat; lengkap dengan kode pos.

4. Nomor invoice
Jika kita akan mengirim invoice secara berkala, maka nomor invoice berguna sebagai pembeda dari setiap invoice tersebut, sehingga komunikasi antara pembeli dan penjual lebih lancar dengan mengacu pada nomor ini.

5. Tanggal penagihan
Tanggal penagihan dihitung sejak invoice dikirim oleh penjual.

6. Daftar barang/jasa yang dipesan beserta rincian harga
Umumnya, informasi ini ditampilkan dalam bentuk tabel seperti yang tertera di struk.

 

Selain informasi di atas, sebuah invoice dapat juga berisi informasi tambahan seperti:

  1. Logo perusahaan
  2. NPWP perusahaan/perseorangan
  3. Batas akhir pembayaran
  4. Cara dan metode pembayaran
  5. Informasi lainnya terkait pembayaran

 

Tips agar invoice cepat dibayar

Invoice selalu lama dilunasi? Mungkin kamu perlu menerapkan tips berikut agar invoice cepat cair:

 

1. Membuat kesepakatan batas waktu pembayaran sebelum memulai pekerjaan

Tidak perlu ragu atau malu untuk mengajukan kesepakatan ini kepada pembeli/klien secara tertulis. Sebab, dalam bisnis/jual-beli, perjanjian yang diakui adalah yang tertulis di atas kertas dan tertandai dengan materai.

 

2. Mengirim invoice dengan sopan

Cukup dengan menulis permintaan agar melunasi tepat waktu atau ucapan terima kasih telah bekerjasama, akan meningkatkan potensi pembeli untuk melunasi invoice tepat waktu.

 

3. Menentukan batas akhir pelunasan secara spesifik

Jangan hanya menghimbau untuk melunasi tepat waktu, tapi cobalah menyampaikan lebih spesifik. Misalnya dengan menyebut batas waktu pembayaran hingga pada tanggal dan jam.

 

4. Berikan biaya penalti jika terjadi keterlambatan

Tentunya, biaya penalti ini sebaiknya telah disepakati sebelum melakukan pekerjaan.

 

 

Apakah artikel ini bermanfaat? Jika iya, silakan daftarkan email Anda agar mendapat artikel terbaru dari kamu, melalui formulir berikut:

Daftarkan email Anda di bawah ini:

Info penting lainnya:


Apa komentarmu?